Marine, Fishery and Invesment

Keterbatasan informasi mengenai ragam potensi serta produk unggulan yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia secara faktual menjadikan potensi dan produk unggulan Indonesia kurang dikenal di pasar internasional. Padahal, terdapat beberapa produk unggulan milik bangsa ini bisa diterima oleh masyarakat dunia ketika sudah masuk pasar internasional.

Oleh karena itu, diperlukan sarana pendukung berupa pameran sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan produk unggulan. Pameran yang diselenggarakan berkaitan dengan upaya untuk lebih mempromosikan peluang investasi serta perluasan pasar bagi produk unggulan yang dimiliki oleh pemerintah daerah (provinsi, kabupaten dan kota), perusahaan swasta dan BUMN/BUMD di Indonesia.

Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan di Indonesia mempunyai beberapa produk unggulan yang memerlukan media promosi untuk diperkenalkan ke masyarakat luas agar mempunyai banyak peluang bisnis dan investasi yang besar dan strategis.

Pelaksanaan pameran didukung dengan beberapa rangkaian kegiatan yang memberi peluang sangat besar kepada peserta pameran untuk berinteraksi sekaligus menjual protensi investasi dan produk unggulan daerah kepada calon investor dan potensial buyers nasional maupun internasional

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai wilayah kepulauan memiliki Luas total 18.725.14 km2(4,229.82mil2), daratan 16.424.14 km2 (6,341.40 mil²) , perairan 65.301 km2 (25,213 mil²)  79,99%, panjang pantai 1.200 km  dengan letak koordinat 1º 50' -3º10'LS ,105º - 108º BT.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai wilayah kepulauan dengan  luas wilayah yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan  melimpah,  terlihat dari jumlah produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Jumlah produksi perikanan tangkap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2013 sebesar 199.423,880 ton/tahun dan jumlah produksi perikanan budidaya tahun 2013  sebesar 2.939,08 ton/tahun dengan nilai produksi Rp.80.422,364.000,-    

Pembangunan sektor perikanan merupakan prioritas  Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap income daerah, penyerapan tenaga kerja dan pembangunan daerah secara berkelanjutan dengan demikian  sektor unggulan yang diperkenalkan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke masyarakat luas dapat mencapai hasil maksimal.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai peluang yang sangat besar untuk memanfaatkan sumber daya perikanan yang dimiliki, baik perikanan laut maupun perikanan darat, karena sebagian besar wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah perairan.  Tidaklah mengherankan jika saat ini potensi bidang kelautan dan perikanan lebih  diharapkan untuk dapat berperan besar dalam pembangunan perekonomian.

Potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari potensi perikanan tangkap, potensi perikanan budidaya, dan potensi bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang terbagi menjadi industri rumah tangga, industri kecil dan industri skala besar.

Mengingat potensi hasil kelautan di Bangka Belitung berlimpah dan tentunya diikuti pula dengan produk olahan  hasil perikanan yang sangat beraneka ragam di wilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka perlu diikutsertakan dalam suatu pameran bertaraf  nasional seperti Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014.

Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 dilaksanakan tanggal 02-05 Mei 2014  di Mega Mall Batam, kepulauan Riau.  Sebagai pameran hasil produk olahan hasil perikanan yang  menampilkan berbagai macam produk, jasa, dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan.  Pameran ini diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan PT. Fery Agung Corindotama (FERACO),  didukung oleh Kementerian Kelautan Perikanan RI, Kementerian  Perdagangan RI, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, Mega Mall Batam Center, Majalah Istana dan Tabloid Mitra Tani..

Peserta Indonesian Investment Marine And Fisheries  Expo  2014 diikuti oleh 33 anjungan stan dari semua dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi serta 16 anjungan stan dari  kabupaten / kota seluruh Indonesia, industri pengolahan di bidang kelautan dan perikanan yang dihadiri oleh para investor, supplier, buyer, dan akademisi dari dalam dan  luar negeri, mahasiswa, dan juga masyarakat luas yang cukup antusias selama dalam mengikuti  pelaksanaan Kegiatan Indonesian Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 .

Terdapat beberapa alasan dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti kegiatan Indonesian Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 antara lain ; memiliki unsur demonstratif yang tinggi, sehingga informasi tentang potensi produk kelautan dan perikanan daerah/produk perusahaan perusahaan suatu  derah  dapat ditampilkan dan dipresentasikan secara detail kepada calon investor dan buyers. Pameran sebagai wadah, tempat terjadi kontak langsung antara peserta pameran dengan  investor sehingga dimungkinkan terjadi kesepakatan kerjasama bisnis mutualisma.

Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 resmi dibuka pada hari Jumat(02/05) oleh Menteri kelautan dan Perikanan RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (Dirjen. P2HP KKP. RI) Saut P Hutagalung sekaligus memberikan arahan.

Adapun target pengunjung pada pameran ini adalah pelaku usaha, investor,  dan masyarakat umum  karena pameran merupakan salah satu cara untuk menyampaikan  promosi dalam  menampilkan kekayaan, keragaman dan  potensi daerah dalam hal produk olahan hasil perikanan yang menjadi unggulan di sektor perikanan khususnya serta sebagai  wahana pertemuan antara produsen dan pembeli yang berpotensi beserta calon investor.  Selama pelaksanaan pameran  diharapkan terjadi suatu kesepakatan ataupun kontrak di bidang ekonomi dan bisnis yang  saling menguntungkan untuk semua pihak.

Realisasi pelaksanaan kegiatan pameran diharapkan mampu memperkenalkan macam-macam produk olahan hasil perikanan  yang merupakan unggulan daerah provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke masyarakat luas hingga seluruh Indonesia dan mancanegara.

Dengan lebih dikenal potensi kelautan dan perikanan di Bangka Belitung, diharapkan tercipta akses dan jaringan untuk memajukan perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan lebih terbuka dan lebih cepat sehingga pada gilirannya  diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat terwujud.

Menurut Frank Jefkins (1999:86), pameran adalah salah satu media komunikasi yang mampu membuat publik mengenal produk jasa, mengerti, dan mampu mengingatnya. Untuk itu, diharapkan acara yang diselenggarakan melalui pameran akan berhasil menarik masyarakat, apalagi diikuti oleh program lainnya yang diadakan oleh Humas karena keterkaitan yang sangat erat antara kegiatan Humas dalam eksibisi yang sangat menunjang untuk promosi.

Untuk mencapai tujuan, tugas, dan kegiatan PR (publik relations) sangat dibutuhkan media PR, seperti iklan, pameran, media internal, dan fotografi. Salah satu media PR  adalah pameran. Pameran yang diadakan  bernama Pameran Indonesian Marine And Fisheries  Investment  Expo 02-05 Mei 2014 di Mega Mall Batam yang diadakan setiap tahun sehingga DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa semakin dikenal masyarakat sekaligus mengangkat reputasi instansi pemerindah daerah.

Pameran

Pameran secara komunikologis yaitu dapat menyebarkan suatu pesan yang bersifat informatif, persuasif; dan sebagai sarana komunikasi yang membuat publik tetap menjadi ingat dan mengerti tentang apa yang ingin ditampilkan pada suatu pameran tersebut. Menurut Jack Dove, pakar audio visual aids (AVA) mengatakan : “Knowledge is absorted through the five senses assessed in the following proportions” (Ruslan,1998:218). Pengetahuan dapat diserap melalui panca indera manusia, yaitu penilaian menurut urutan proporsi indera sebagai berikut : (1) Menggunakan mata (sight) 70%, (2) Pendengaran (hearing) 13%, (3) Sentuhan (touch) 6%, (4) Penciuman (smell) 3%, (5) Cita rasa (taste) 3%.

Artinya hampir semua atau 90% pengetahuan dapat diserap melalui panca indera manusia ketika yang bersangkutan hadir, menyaksikan dan memperhatikan pada saat pameran berlangsung. Yang dimaksud dengan pameran adalah kegiatan yang menunjukkan sesuatu kepada orang banyak mengenai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki sesuatu tersebut. Secara umum, sebenarnya pameran merupakan suatu media promosi dan iklan yang bertujuan memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat dengan harapan mereka tertarik dan kemudian membelinya.

Pengunjung adalah orang yang berkunjung kepada seseorang atau ke suatu tempat seperti pameran atau pasar malam (Kamus Umum Bahasa Indonesia). Dengan adanya pengunjung yang menghampiri pameran yang telah dibuat, itu artinya ada sesuatu yang membuat pengunjung tertarik untuk hadir pada pameran itu.

Efektifnya pameran adalah pada sarana komunikasi itu. Pengunjung atau publik dapat menyaksikan peragaan proses produksi barang atau benda tertentu. Mereka juga dapat bertanya sepuas hati bahkan mungkin mencobanya. Karena efektifnya pameran itulah maka banyak perusahaan yang secara periodik menyelenggarakan pameran dalam rangka mempromosikan jasa/produknya.

Berdasarkan hal di atas bahwa pameran merupakan program/kegiatan memperkenalkan produk ataupun jasa instansi kepada pengunjung atau masyarakat, sehingga pameran ini dapat dijadikan ajang promosi produk dan jasa suatu perusahaan. Untuk memamerkan produk dan jasa , biasanya pameran dilakukan dengan cara menyewa stand atau tempat dan dihias semenarik mungkin agar pengunjung yang datang ingin melihat lebih dekat produk atau jasa perusahaan dengan harapan agar para pengunjung lebih mengenal dan kemudian ingin mencoba bahkan sampai menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Pameran yang baik atau dikatakan efektif dilihat dari efektivitas atau tingkat keberhasilan dari pameran tersebut sesuai dengan target yang diinginkan. Efektivitas pameran juga harus dilihat dari promosi yang dilakukan oleh instansi. Berhubungan dengan pameran yang bersifat komunikatif pula, dalam konteks ilmu komunikasi harus ada saluran komunikasi atau media komunikasi. Media ini digunakan agar instansi DKP provinsi Kepulaun Bangka Belitung semakin dikenal masyarakat karena para konsumen mendapatkan informasi terpercaya melalui media yang menjadi konsumsi umum.

 Pameran Sebagai Salah Satu Medium PR

Sebagai salah satu medium PR, pameran sangat berperan penting untuk pengenalan perusahaan sekaligus mengangkat reputasi perusahaan, seperti yang diadakan DKP Prov.Kep.Babel setiap tahunnya yang bernama Pameran Indonesian Marine And Fisheries  Investment  Expo .

Pada saat pameran, instansi DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat menyajikan produkk dari binaan Poklahsar (kelompok Pengolah dan Pemasaran) sehingga pengunjung yang belum mengenal atau masih belum cukup akrab dengan DKP provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat semakin mengenal dengan mengunjungi pameran dan mendapatkan informasi

Pameran sebagai media yang dapat merangsang terjadinya penawaran dan penjualan secara langsung oleh para pengunjung stand yang bersangkutan karena memiliki ciri mudah menarik perhatian dan kelebihan utama yang ada pada pameran adalah kemampuannya membangkitkan dan mengalihkan perhatian khalayak/konsumen kepada produk yang dipamerkan sehingga menarik minat banyak orang.

Berdasarkan hal atas, efektifitas membuat sesuatu menjadi berhasil adalah  penilaian . Efektif (berhasil) atau tidak efektif (tidak berhasil) nya sebuah pameran sangat ditentukan oleh penyajian dari pameran itu sendiri dan bagaimana pameran ini disajikan dalam bentuk komunikasi sehingga pengunjung merasa perlu untuk menyaksikan pameran tersebut. Pameran Indonesian Marine And Fisheries  Investment  Expo  ini akan dikatakan berhasil (efektif) apabila timbul kepercayaan dari masyarakat untuk menggunakan/membeli jasa atau produk setelah diadakannya pameran.

Efektivitas Pameran Dalam Penyebaran Informasi

Efektivitas Pameran Indonesian Marine And Fisheries  Investment  Expo   dalam penyebaran informasi menggambarkan berhasil atau tidak berhasil diadakannya pameran bahari untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus sebagai ajang promosi/publikasi perusahaan dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal DKP Prov.Kep.Babel sebagai salah satu perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan. Diharapkan dengan berhasilnya pameran Industri Bahari, pengunjung serta masayarakat dapat mengenal DKP Prov.Kep.Babel, mendapatkan informasi yang jelas tentang instansi, dan mengangkat reputasi instansi pemerintah sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Berdasarkan tentang pameran yang telah dilaksanakan, di situ dikatakan pameran merupakan sarana promosi produk dan jasa yang efektif. Pameran mampu merangsang tumbuhnya penyelenggaraan kegiatan bernuansa promosi (Evelina,2005:8-9).

Beberapa alasan dikatakan bahwa pameran adalah sarana yang efektif, yaitu :semakin sering frekuensi mengadakan pameran, akan semakin diketahui banyak orang, sehingga kedudukannya menjadi kuat dan positioning (penempatan) produk maupun jasa yang dipamerkan semakin mantap. Aktivitas pameran dimaksudkan agar brand produk yang ditawarkan itu dilihat dan dirasakan.

Memberikan informasi sejelas-jelasnya secara langsung kepada masyarakat.

Informasi yang diberikan kepada pengunjung harus jelas sehingga pengunjung dapat menyaksikan peragaan proses produksi barang atau jasa yang dipamerkan. Dengan diadakannya pameran akan membentuk opini publik yang baik terhadap produk ataupun jasa dari hasil binaan instansi DKP Prov.Kep.Babel, Artinya produk atau jasa yang ditawarkan merupakan sesuatu yang baik dan berguna bagi masyarakat.

Mengangkat reputasi produk.

Produk yang ditawarkan memberikan kesan produk memiliki nilai tersendiri dan berkualitas. Secara tidak langsung, ini akan mengangkat reputasi produk dari instansi. Sekaligus memperbaiki reputasi DKP Prov.Kep.Bangka Belitung.

 Mengetahui minat masyarakat secara langsung , Pada saat pameran, produk atau jasa yang dipamerkan diberi sampel dari produk baru binaan dari DKP prov.Kep.Babel supaya dapat diperoleh persentase dari jumlah pengunjung pameran yang menggemari atau menyukai produk baru tersebut.

 Meraih calon pelanggan dan membuka bisnis baru

Pameran juga efektif untuk meraih banyak calon pelanggan dan membuka jaringan bisnis baru dan hubungan bisnis yang berharga. Besar kemungkinan dari jumlah pengunjung yang datang merupakan prospek pelanggan atau orang yang berminat menjadi rekanan dari DKP Prov.Kep.Babel yang turut serta pada pameran.

 

Ikut pameran kita dapat berinteraksi langsung

Komunikasi timbal balik antarpeserta dengan pengunjung pameran dapat dibangun lewat pameran, sehingga menghasilkan sesuatu yang saling menguntungkan. Misalnya, masyarakat dapat turut serta berperan dalam menyempurnakan suatu produk dengan saran maupun usulan yang bersifat membangun terhadap suatu produk atau jasa.

 Promosi perusahaan

Pameran sebagai salah satu alternatif promosi perusahaan/instansi untuk memperkuat brand atau membantu penjualan (selling out) produk atau jasa.

Sebagai salah satu wujud nyata guna mempromosikan potensi, peluang investasi dan produk-produk unggulan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia secara terpadu dan berkesinambungan, pelaksana Pemeran ini memiliki nilai strategis dalam menghadapi ketatnya persaingan di era globalisasi saat ini. Sebagai salah satu Negara produsen perikanan terbesar di dunia, Indonesia diuntungkan dari melimpahnya potensi sumber daya yang tersedia.

 Potensi ini tentu merupakan peluang juga sekaligus tantangan untuk di kembangkan lebih lanjut sebagai tulang punggung perokonomian nasional. Pameran ini memiliki arti strategis dalam memberi nilai tambah terhadap hasil kelautan dan perikanan Indonesia. Melalui agenda tahunan ini diharapkan dapat mendorong upaya pengembangan potensi kelautan dan perikanan di wilayah Indonesia

Pameran Indonesia Marine & Fisheries Investment Expo 2014 dilaksanakan pada tanggal 2 – 5 Mei, Mega Mall Batam Center. Pada acara pameran ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu peserta yang menampilkan materi olahan perikanan berupa olahan perikanan barupa kerupuk ikan, kerupuk gonggong, kerupuk udang, kerupuk sotong dan kerupuk atom ikan tengiri.

Acara pameran tersebut di ikuti oleh seluruh Indonesia yg di ikuti oleh : Provinsi Aceh, Provinsi Bali, Provinsi Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Gorontalo, Provinsi Jambi, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Lampung, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Banggai, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Kuatai Timur, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Selayar, Kabupaten Serang, Kabupaten Siduarjo, Kabupaten Suka Bumi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kota Jakarta Utara, Kota Semarang, BP Kapet Batu Licin, Kementrian Kelautan dan Perikanan

Pameran ini di menangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau dengan mendapat juara I sebagai Stand terbaik. Sedangkan Juara II di menangkan oleh peserta dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimatin Timur dan juara III berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Banten

Dengan harapan Pameran Indonesia Investment Marine & Fisheries Expo 2014 ini memberi manfaat yang besar bagi para pelaku usaha dan semua pihak yang terlibat khususnya dalam upaya promosi potensi produk kelautan dan perikanan yang pada giliranya akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan di Indonesia

 

Manfaat dan Tujuan

Sebagai media promosi untuk memperkenalkan potensi dan produk unggulan daerah serta peluang investasi sehingga dapat terjadinya iklim investasi yang kondusif yang akan menggiring calon investor untuk mau menanamkan modal di Indonesia. Sebagai wahana interaksi bisnis sehingga dapat menghasilkan multiplier efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi. Diharapkan Indonesiaan Investment Marine And Fisheries Expo 2014 di Batam  dapat tersosialisasikan bahwa Indonesia memiliki peluang investasi dan peluang bisnis yang menjanjikan dimasa depan, dan merupakan tempat yang aman berinvestasi.

Meningkatkan peluang investasi bagi potensi daerah dapat memperlihatkan eksistensi di era otonomi global daerah, meningkatkan ekspor komoditi, menyebarluaskan informasi melalui teknologi sehingga dapat mendukung promosi produk unggulan daerah, membuka jaringan pemasaran baik lokal maupun internasional.

 Indonesiaan Investment Marine And Fisheries Expo 2014 yang diikuti oleh 33 anjungan stan dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi serta 16 anjungan stan dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten / Kota seluruh Indonesia. 

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini  sebagai berikut :

  1. Pemerintah Provinsi/Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
  • Mempromosikan kebijakan dan peluang investasi di bidang kelautan dan perikanan;
  • Memfasilitasi branding produk dan jasa unggulan daerah di bidang kelautan dan perikanan;
  • Mengembangkan kerjasama dalam bidang kelautan dan perikanan dengan berbagai pihak.
  1. Industriawan/Pengusaha
  • Mempromosikan produk, jasa, dan teknologi kepada masyarakat luas;
  • Mendorong brand image produk dan jasa yang ditawarkan;
  • Mendorong penjualan produk kepada masyarakat luas secara langsung;
  • Mengembangkan kerjasama dan jaringan bisnis dengan pihak terkait baik pemerintah maupun industri terkait;
  • Mengembangkan market intelligence..

Pelajar/mahasiswa, sebagai sarana penunjang terjadinya proses jual beli, meningkatkan kesejahteraan para peserta pameran karena produknya dapat laku terjual.

Masyarakat umum, menginformasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa rumah tangga dapat sebagai pelopor home industri, memberikan sarana rekreasi dan hiburan kepada masyarakat, memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pameran Indonesian Investment And Fisheries Expo  2014 yang diikuti oleh dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka  Belitung untuk mewujudkan percepatan peningkatan pendapatan pembudidaya , nelayan, pengolah dan pemasar hasil perikanan dan sasaran yang dicapai adalah meningkatkan skala dan kualitas produksi, produktivitas, daya saing dan nilai tambah sumber daya kelautan dan perikanan.

Untuk  menyebarluaskan informasi tentang produk olahan hasil perikanan unggulan yang ada di provinsi kepulauan Bangka belitung kepada masyarakat luas, meningkatkan citra/ image  produk perikanan unggulan daerah di pasar dalam negeri dan memfasilitasi promosi produk Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) perikanan unggulan daerah pada ajang pameran berskala Nasional.

Untuk mempromosikan peluang usaha dan investasi kelautan dan perikanan Indonesia dan memfasilitasi para stakeholder dan calon investor untuk melakukan interaksi bisnis dan penjajakan investasi dibidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. sekaligus memfasilitasi para pihak dan calon investor untuk melakukan transaksi bisnis dan penjajakan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Untuk mewujudkan percepatan peningkatan pendapatan pembudidaya,nelayan, pengolah dan pemasar hasil perikanan dan sasaran yang dicapai adalah meningkatkan skala dan kualitas produksi, produktivitas, daya saing dan nilai tambah sumber daya kelautan dan perikanan.

Pameran Indonesian Investment Marine And Fisheries Expo 2014 ini juga mempunyai sasaran yang jelas sama seperti pameran atau expo lainnya adalah terfasilitasinya produk unggulan hasil kelautan dan perikanan yang berpotensi yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan tersebarluaskannya informasi tentang  produk  perikanan unggulan daerah yang ada di provinsi Kepulauan Bangka Belitung di pasar dalam negeri.

Sedangkan sasaran pengunjung pameran adalah masyarakat umum dan masyarakat dunia usaha, baik skala kecil, menengah dan besar, baik lokal maupun mancanegara yang merupakan calon investor potensial. Pameran itu, sekaligus memfasilitasi para pihak dan calon investor untuk melakukan transaksi bisnis dan penjajakan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

Pelaksanaan pameraan didukung oleh           :

  • Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
  • Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
  • Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
  • Pemerintah Kota Batam
  • Mega Mall Batam Center
  • Majalah Istana
  • Tabloid Mitra Tani
  • Dan PT. Fery Agung Corindotama (FERACO)

Profil Produk

Produk yang dipamerkan pada Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi produk-produk sebagai berikut :

  1. Informasi terkait peluang usaha dan investasi bidang kelautan dan perikanan;
  2. Produk olahan hasil perikanan;
  3. Profil daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
  4. Handicraft;
  5. Produk UMKM lainnya.
  6. Buku Come Explore warna Biru
  7. Buku Come Explore warna Coklat
  8. Calender Pariwisata
  9. Leaflet Manfaat ikan bagi kesehatan
  10. Compact Disc (CD)
  11. Buku Come and Explore Babel.
  12. Leaflet Babel Turis Guide.
  13. Leaflet Profil Babel
  14. Leaflet Kuliner Serba Ikan
  15. Leaflet 10 Produk olahan unggulan (2013)
  16. Leaflet Ada apa dengan ikan
  17. Leaflet Tips memilih ikan segar
  18. Leaflet Peluang usaha dan investasi (2013).

Profil Peserta Pameran

Peserta Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 adalah di hadiri oleh  :

  1. 33(tiga puluh tiga) anjungan pemerintah provinsi dinas kelautan dan perikanan di Indonesia.
  2. 16 (enam belas ) anjungan dinas kabupaten dan kota kelautan dan perikanan di Indonesia;
  3. Perusahaan pengolahan hasil sumber daya laut;
  4. Perusahaan produk mesin pengolahan, pengepakan dan penjualan;
  5. Produk hasil laut dan ikan;
  6. Perusahaan produk kosmetik dan kesehatan yang menggunakan hasil laut;
  7. UMKM podusen kerajinan hasil laut (mutiara, kerang dll.);
  8. Perusahaan jasa survey dan pemetaan;
  9. Obyek wisata laut;
  10. Perusahaan jasa transportasi laut dan pelabuhan
  11. Perguruan Tinggi Maritime
  12. Lembaga Penelitian
  13. Perbankan dan lembaga pembiayaan
  14. CSR yang berhubungan dengan kelautan.

Pengunjung

Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 ditargetkan akan dikunjungi oleh puluhan ribu  orang meliputi :

  1. Pejabat pemerintah pusat dan daerah di Indonesia;
  2. Pelaku bisnis / pengusaha nasional sektor kelautan dan perikanan;
  3. Para Buyers potensial dan investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor kelautan dan perikanan;
  4. Praktisi dan pemerhati kelautan dan perikananr;
  5. Kalangan Perguruan Tinggi;
  6. Masyarakat Umum;
  7. Masyarakat umum.

Media dan Publikasi

Untuk mendatangkan pengunjung pada kegiatan pameran Indonesian Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 akan dipromosikan  melalu beberapa media, antara lain :

  1. Media cetak : surat kabar, majalah, undangan;
  2. Media elektronik : TV, radio, dan websites;
  3. Media ruang luar : spanduk, poster, flyer dan umbul-umbul.

Acara Pendukung Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014.

Kegiatan pendukung untuk Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 yang  diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan adalah sebagai berikut :

  1. Seminar / Forum Bisnis

Merupakan kegiatan yang menopang dalam terselenggaranya kegiatan pameran ini, bertujuan memberikan pemahan dan sosialisasi kepada para pengunjung pameran mengenai  tantangan investasi dan bisnis industri perikanan dan makanan olahan hasil laut.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah dan pengusaha daerah  memaparkan betapa besar potensi investasi dan betapa menguntungkan peluang bisnis perikanan dan olahan hasil laut dari berbagai daerah di Indonesia.  Penguasaha perikanan dan olahan hasil laut serta pengusaha yang tertarik untuk berbisnis industri tersebut tidak akan melewatkan kesempatan yang sangat berharga dalam seminar

Talk Show Produk-produk kelautan dan perikanan

Merupakan kegiatan yang diharapkan bisa menggambarkan produk-produk hasil dari bidang kelautan dan perikanan yang  amat banyak macam dan ragamnya dari berbagai daerah yang bisa digali dan dikembangkan sebagai aset yang nantinya bisa di perdagangkan, baik dipasaran dalam negeri maupun pasaran luar negeri, sehingga akan meningkatkan perekonomian Masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  1. Penganugerahan Stand Terbaik.
  2. Lomba mewarnai untuk anak-anak tentang potensi kelautan dan perikanan.
  3. Hiburan (Live Musik), Game Interaktif.

Selama pameran berlangsung, pengunjung yang hadir banyak diikuti oleh seluruh  masyarakat luas yang cukup antusias selama dalam mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan ini  juga dihibur dengan adanya orgen tunggal yang diadakan oleh Panitia penyelenggara pameran.  Disamping itu para peserta pameran  juga dilibatkan untuk bisa berinteraksi dengan musik yang terus mengiringi jalanya pameran tersebut, sehingga suasana keramaian jalanya pameran selalu terjaga.

PENUTUP

Pameran Indonesian Marine and Fisheries, Invesment Expo & Business  Forum 2014 merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mempromosikan produk-produk unggulan hasil perikanan dari Kabupaten/Kota sebagai wadah bagi pengusaha untuk memasarkan produk-produk yang potensial dan berdaya saing tinggi. 

Pameran ini di menangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau dengan mendapat juara I sebagai Stand terbaik. Sedangkan Juara II di menangkan oleh peserta dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimatin Timur dan juara III berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Banten 

Dengan harapan Pameran Indonesia Investment Marine & Fisheries Expo 2014 ini memberi manfaat yang besar bagi para pelaku usaha dan semua pihak yang terlibat khususnya dalam upaya promosi potensi produk kelautan dan perikanan yang pada giliranya akan memberikan kontribusi positif  bagi pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan di Indonesia

Sebagai ajang pameran, Indonesian Investment marine and  Fisheries Expo 2014 merupakan   pameran yang sangat efektif karena di tempat ini banyak berkumpul elemen masyarakat perikanan dari berbagai lapisan, seperti instansi pemerintah dan pelaku usaha  industri bidang kelautan dan perikanan yang memungkingkan terjadinya kontak-kontak bisnis antara peserta dan pengunjung pameran.  Dari kontak yang terjadi inilah diharapkan adanya tindak lanjut berupa kontrak kerjasama yang berujung adanya investasi.

Secara keseluruhan penyelenggaraan Pameran Indonesian Investment Marine and  Fisheries Expo 2014 berjalan dengan lancar dan sukses, hal ini dapat diketahui dengan banyaknya pengunjung yang berminat dan bersedia datang ke stand Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Produk olahan hasil perikanan dari Bangka Belitung juga banyak diminati dan disukai pengunjung pameran.

Dari pameran ini juga terjadi kontak antara Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai pembina UKM pengolahan hasil perikanan di Bangka Belitung dengan pengunjung pameran yang sebagian merupakan investor dalam dan luar negeri.  Diharapkan kontak yang terjadi ini dapat berujung dengan adanya ketertarikan dari investor untuk berinvestasi di Bangka Belitung.

Upaya untuk mempromosikan produk unggulan daerah dari Bangka Belitung akan senantiasa dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan potensi unggulan khususnya olahan hasil perikanan yang dapat dijadikan peluang investasi.

Pola promosi dapat dilakukan secara koordinatif  (bersama) dengan instansi/lembaga lain secara berkelanjutan dan terpadu.  Dilain pihak, daerah pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk unggulannya agar lebih beragam dan inovatif, sehingga dapat lebih bersaing di pasar lokal dan global.(js)

Penulis: 
jeffrin PHM Siregar
Sumber: 
DKP Pemprov.Kep.Babel (js)
Tags: 
P2HP (Investasi)