Dinas Kelautan dan Perikanan

Sungailiat- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah didampingi Sekretaris Daerah Provinsi, Yan Megawandi menghadiri puncak Temu Akbar Nelayan Nasional di Pantai Matras, Minggu (11/02/2018).
Dalam sambutannya dihadapan nelayan Wagub menyampaikan bahwa Nelayan harus bangga dengan profesi nelayan. "Berperan sebagai pelaku utama dalam pembangunan perekonomian bangsa di sektor kelautan dan perikanan, sudah selayaknya nelayan harus bangga mengemban profesi sebagai nelayan," ungkap Wagub.
Wagub juga menyatakan bahwa kesejahteraan nelayan perlu menjadi isu strategis. "Pemerintah harus bisa memastikan akses nelayan terhadap akses sumberdaya serta harus bisa memastikan adanya jaminan perlindungan bagi nelayan sehingga nelayan merasa menemukan martabat dirinya sebagai pengguna lautan sekaligus penjaga lautan," Imbuh Wagub.
Abdul Fatah juga mengungkapkan bahwa saat ini upaya untuk melindungi nelayan sudah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya dengan pemberian asuransi nelayan.
"Saya informasikan pula di tahun 2017 sebanyak 14.801 nelayan Babel sudah dicover asuransi nelayan, tentu ini menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk melindungi dan mensejahterakan nelayan," ungkapnya
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Abdul Fatah juga menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia yang memilih Babel menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Akbar Nelayan Nasional.
"Saya rasa forum Temu Akbar Nelayan Nasional ini bisa kita jadikan momentum untuk bersama-sama bersinergi, mengeratkan barisan dan merumuskan strategi agar nelayan kita bisa menjadi nelayan yang pintar, berwawasan lingkungan dan sejahtera," pungkas Wagub.
Pelaksana harian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Padli mengatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kami menunggu rekomendasi konstruktif dari LKPI sebagai rumusan kegiatan ini, nantinya rekomendasi ini akan menjadi masukan dan bahan kami menyusun program kerja yang akan datang," Ungkap Padli disela Puncak kegiatan Temu Akbar Nelayan Nasional , Minggu (11/02/2018).