Pengamanan Informasi dan Komunikasi di Pemerintahan

Pangkalpinang, Dalam meningkatkan keamanan informasi dan komunikasi, pemerintah provinsi Babel melakukan sosialisasi berkenaan dengan kerahasiaan negara. Acara dilaksanakan di Hotel Sabrina, selasa, 01 Desember 2015. Mewakili Gubernur Babel, Rustam Effendy, asisten bidang pemerintahan pemprov Babel Sahirman membuka acara dan berharap aparat pemerintah mampu menjaga kerahasiaan negara dan betapa penting pengamanan informasi dan aparatur negara sehingga perlu memahami berkenaan dengan pasal dan perundangan mengenai informasi dan komunikasi.

Materi di isi oleh Lembaga Sandi Negara, Brigadie Jenderal M.Sofwat Nasution, deputi bidang pembinaan dan pengendalian persandian mengatakan , kerahasian memiliki makna penting kalamana berkenaan dengan kerawanan ataupun bersifat ancaman strategis dan kebanyakan kebocoran rahasia dilakukan oleh faktor manusia dan security awareness .

Pengamanan informasi,  komunikasi dan data dapat maksimal kalamana  pengamanan secara maksimal dengan security awareness dan ada hal  hal yang boleh kita ungkap di hadapan publik dan tidak, tergantung makna dan nilai informasi dan komunikasi yang dimiliki ungkap M.Sotwat Nasution di hadapan pejabat eselon II,III dan IV yang menghadiri.

Dalam pemaparan nya, Brigjend TNI mengulas bahwa, keterbukaan informasi bermanfaat bagi setiap orang untuk pengembanan pribadi dan lingkunan sosial, sebagai sarana/kontrol pengawasan bagi setiap orang terhadap segala sesuatu yang dapat berakibat fatal bagi diri, dapat menyisakan kerawanan / ancaman dari dalam/luar.

Selanjutnya keamanan informasi tidak hanya kerahasiaan melainkan dari letak dan makna dari nilai informasi tersebut maka perlu dilindungi dari segala aspek keamanan yaitu keamanan, integritas, bukan peyangkalan, otentik, serta ketersediaan informasi ,dan terakhir adalah kesadaran pengamanan informasi berada pada kontrol diri sendiri, papar  Sofwat Nasution  menutup pembicaraan(js)

Sumber: 
Humas DKP (js)
Penulis: 
Jeffrin PHM Siregar
Fotografer: 
Sentosa Lumbantoruan
Editor: 
mutiah Sahiddin
Tags: 
Dinas