Jelitik, Sungailiat - Budidaya udang vannamei di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Banyak diantara pengusaha yang tadinya bergelut di bidang peleburan timah atau bidang lainnya mulai melirik bisnis budidaya udang vannamei.
Salah satu diantaranya adalah Amen, pengusaha sukses peleburan timah yang mulai menjajaki bisnis budidaya udang Vannamei. Saat ditemui di kawasan peleburan timah miliknya di Jelitik, ia menuturkan bahwa budidaya udang vannamei memiliki prospek yang sangat bagus. “Pasarnya sangat luas, mau ekspor kemana saja bisa asal komoditasnya berkualitas dan sesuai standart mereka, disamping itu Bangka Belitung sumber daya alamnya mendukung bagus untuk budiaya vannamei,” terang Amen , Kamis (28/01/2021).
Ia juga menambahkan dirinya tak akan setengah-setengah dalam melakukan budidaya udang. “Ini yang Bapak Ibu lihat baru percontohan saja, uji coba untuk kolam terpal berdiameter 50 meter mau lihat dulu produktifitasnya, tingkat SR nya kalau ini bagus hasilnya nanti di Bintet sedang disiapkan lagi lahan yang lebih besar,” Ujar Amen saat menunjukkan kolam terpal udang miliknya yang terletak di kawasan peleburan timah miliknya.
Ia juga menuturkan untuk pengembangan selanjutnya sudah menyiapkan lahan seluas 120 ha di Bintet, Belinyu untuk kawasan tambak udang. “Nanti yang lebih serius di Bintet, juga sama pakai kolam terpal juga diameter 50 meter, tidak menggunakan kincir tapi sudah pakai turbin nanti sistemnya juga sudah pakai sistem digital,” Ujar Amen antusias.
Sementara itu Pengawas Perikanan Budidaya DKP Babel, Suti Maryati menyebut kolam terpal berdiameter 50 meter milik Pak Amen merupakan suatu terobosan baru di Bangka Belitung. “Budidaya udang vannamei dengan kolam terpal diameter sepanjang 50 meter ini memang baru punya Pak Amen di Bangka Belitung, bahkan di Indonesia karena yang lazim biasanya maksimal 30 meter,”terang Suti.
“DKP tentu akan dukung, apalagi kalau tadi Pak Amen sebutkan semua akan terdigitalisasi pakai turbin dan sebagainya tentu ini positif dan memang sesuai dengan arah pengembangan perikanan dari KKP yaitu sektor budidaya, hal yang menggembirakan bila nantinya Bangka Belitung dapat menjadi Provinsi pengeksop vannamei terbesar di Indonesia bahkan dunia,”terang Suti.