Pangkalpinang- Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai RPJMD 2017 -2022 diarahkan untuk mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Padli saat mempresentasikan keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Renstra DKP di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Kamis(15/12/2017).
"Rencana Strategis DKP, Kami susun selaras dengan visi gubernur yaitu Babel Sejahtera, Provinsi Maju yang unggul di bidang Agripolitan dan bahari dengan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang efisien dan cepat berbasis teknologi, tujuan utamanya bagaimana membawa masyarakat kelautan dan perikanan sejahtera." Ungkap Padli dalam paparannya dihadapan, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Tim Advisor Gubernur dan Sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Padli juga mengungkapkan bahwa Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan untuk tahun 2017 - 2022 merupakan Perencanaan yang dibuat secara partisipatif dengan melibatkan seluruh bidang serta UPTD dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Renstra DKP sudah mendukung Visi dan Misi Gubernur yakni misi ke 1 Meningkatkan Pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah, dengan 2 tujuan yakni Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatnya Pendapatan Pemerintah dan Masyarakat. Serta 6 sasaran yang ingin dicapai yakni Meningkatnya produksi Sub Sektor perikanan, Meningkatnya pengembangan Pembangunan pariwisata, Meningkatnya pembangunan berbasis industri, Meningkatnya Belanja Publik Pemerintah, Menurunnya angka Pengangguran, dan Menurunnya Angka Inflasi."Jelas Padli.
"Dalam lima tahun kedepan, Dinas Kelautan dan Perikanan akan menjalankan 9 Program dengan 29 Indikator Kinerja Program (outcome) dengan total pagu anggaran Rp.382.776.807.610."Tambah Padli.
Kepala Bappeda Provinsi, Feri Insani menilai Renstra DKP sudah baik "Alur konsistensi Renstra DKP dan RPJMD saya pikir sudah selaras dan sasaran indikator yang dipakai DKP untuk meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan merupakan indikator yang bagus."Ungkap Feri. Ia menambahkan Renstra ini nanti akan diuji melalui penilaian Lakip, Renja dan sebagainya.
Sementara itu Tim Advisor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rino Wicaksono menginginkan baik target maupun sasaran yang ada dalam Renstra Perangkat Daerah dibuat dalam tataran yang tegas dan digambarkan secara kuantitatif. "Semestinya ada persamaan persepsi semua dinas memahami deskripsi sasaran dan tujuan, saat ini saya melihatnya hampir semuanya masih dibuat dalam tataran kualitatif dan normatif." Ungkap Rino