Dinas Kelautan dan Perikanan

Balun ijuk, Bangka-  Budidaya udang vaname di Kepulauan Bangka Belitung menjadi bisnis primadona saat ini. Meski demikian budidaya vaname masih didominasi oleh perusahaan yang memiliki modal yang besar, padahal budidaya vaname dapat juga dilakukan dengan skala rumah tangga.
Berangkat dari hal tersebut, Rabu (10/08), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) memberikan sosialisasi budidaya udang vaname skala rumah tangga untuk kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka.
Pengawas Perikanan Madya DKP Babel, Suti Maryati menjelaskan saat ini DKP Babel terus melakukan pembinaan kepada Pokdakan atau kelompok masyarakat untuk mendorong masyarakat  melakukan budidaya ikan, khususnya budidaya ikan dengan nilai ekonomis tinggi seperti udang vaname dan kepiting bakau.
"Harapannya ada pemerataan ekonomi dimana sumberdaya perikanan yang ada di Bangka Belitung ini potensi dan prospeknya dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Suti di  rumah usaha UMKM STC Agro Desa Balun Ijuk.
Lebih lanjut ia menjelaskan meski sedang marak kebanyakan udang Vaname  yang ada langsung diekspor, oleh karenanya untuk pasar lokal kurang tersedia. "Dengan adanya budidaya vaname skala rumah tangga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal juga memenuhi kebutuhan industri pengolahan dalam daerah meski kedepannya tidak menutup kemungkinan juga untuk diekspor kalau memang sudah banyak,"terang Suti. 
Saat ini di Kepulauan Bangka Belitung baru tercatat 15 Pokdakan yang melakukan budidaya Vaname skala rumah tangga, dibandingkan dengan jumlah desa pesisir yang ada jumlah ini relatif kecil.
Sementara itu, Ketua Tim Riset Kewirausahaan UBB Rahmat Lingga menerangkan Diseminasi usaha budidaya udang Vaname skala rumah tangga merupakan bagian dari riset kewirausahaan UBB. "Ada tiga program kewirausahaan yang didorong UBB yaitu, budidaya udang Vaname, budidaya ikan lele dan bebek petelur," terang Rahmat Lingga. "Ini juga merupakan bagian dari program merdeka belajar dimana civitas Universitas Bangka Belitung juga para mahasiswa kami diberikan kesempatan yang luas untuk eksplorasi ilmu dan memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat," tutup dia.