Gubernur Minta Masyarakat Kreatif Manfaatkan Lahan Tak Produktif

Pejem, Belinyu - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam rangkaian kegiatan Natak Kampong mengunjungi lokasi Tambang Udang Aho di Pejem, Belinyu, Senin (15/01).

Gubernur mengapresiasi upaya Aho, pemilik tambak udang vaname yang berhasil mengubah lahan tak produktif yang utamanya lahan eks tambang timah menjadi kawasan tambak udang vaname yang produktif.

"Masyarakat kita harus banyak belajar dari Pak Aho,  harus kreatif berinovasi mengolah lahan-lahan tidak produktif seperti lahan eks tambang timah menjadi usaha budidaya semacam ini" Pinta Gubernur.

Dalam kunjungannya Gubernur tampak tak canggung mencicipi udang vaname yang ditangkap pegawai tambak "Manis udangnya, namun tak semanis yang di Batu Rakit" Ujar Gubernur.

Gubernur menyambut baik investasi budidaya tambak udang, menurut Gubernur ini tambahan jenis investasi yang menjanjikan. "Kuncinya kita sangat butuh SDM yang disiplin untuk mengelola usaha seperti ini, nanti akan kita evaluasi tantangan ke depan, penyediaan benur dan sistem usahanya."ungkap Gubernur.

"Usaha seperti ini harus menjadi viral, nanti minta Pak Aho untuk menyemangati yang lain biar semakin banyak yang terinspirasi." Tutup Gubernur.

Usaha tambak udang vaname milik Aho berada di kawasan Pejem Belinyu. Menurut Aho, tambak udang ini memiliki luas 100 hektar dan baru digunakan dua puluh persennya saja. "Baru sekitar dua puluh persen lahan yang kita gunakan untuk tambak seluruhnya ada 40 petak, nanti akan kita kembangkan lagi." Kata Aho saat mendampingi Gubernur meninjau lokasi tambak udang miliknya.

Menurut Aho apa yang dilakukannya karena melihat peluang banyak lahan eks tambang namun tidak dimanfaatkan dengan baik. "Kalau lahan eks tambang bisa dijadikan kawasan budidaya tambak mengapa tidak kita manfaatkan, peluangya menjanjikan, pemasarannya tidak ada masalah bahkan tak perlu repot sudah ada yang menampung hasil panen kita."Tukas Aho.

Meski baru pembesaran dengan benur yang didatangkan dari Pulau Jawa, Aho berharap kedepannya bisa memproduksi benur sendiri. "Saat ini benur kita datangka dari Pulau Jawa, nanti sudah terpikirkan bagaimana bisa memproduksi benur sendiri." Tutup Aho.

 

Sumber: 
Humas
Penulis: 
Mutiah Sahiddin
Fotografer: 
Mutiah Sahiddin
Tags: 
Lahan Eks Tambang Babel