Wujudkan Generasi Muda Peka Lingkungan, DKP Provinsi Bangka Belitung Gelar Sekolah Pantai Indonesia

Tukak Sadai, Bangka Selatan, Dalam rangka meningkatkan kepekaan generasi muda terhadap perubahan iklim serta dampaknya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Sekolah Pantai Indonesia (SPI). Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini berlangsung di SMK Negeri 1 Tukak Sadai, Bangka Selatan pada hari Kamis 10 September 2015 dan  diikuti oleh 40 orang pelajar SMK 01 Tukak Sadai. Adapun tujuan utama dilaksanakannya Sekolah Pantai Indonesia adalah untuk mendorong generasi muda agar lebih peka melihat permasalahan perubahan iklim di lingkungan sekitarnya.

       Kepala Bidang Kelautan dan Pengawasan DKP  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kristiatlizar, A.Pi menyatakan dalam kegiatan Sekolah Pantai Indonesia ini para peserta akan dibekali materi tentang adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana di wilayah pesisir. “Dengan metode pembelajaran 4 A yaitu amati, analisa, ajarkan dan aksi, para pelajar ini diharapkan akan mampu melakukan pengamatan lapangan yang berhubungan dengan bencana dan perubahan iklim, serta akan dapat mengenali apabila terdapat pencemaran pada wilayah pesisir.”Jelas Kristiatlizar

       Ditemui disela kegiatan, Fegi Nurhabni Kepala Seksi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Direktorat Pesisir dan Lautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan Pelaksanaan Sekolah Pantai Indonesia merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah berjalan dari tahun 2013. “Untuk pelaksanaan SPI tahun 2015, KKP menganggarkan kegiatan ini di pada 15 Provinsi di Indonesia, dan Bangka Belitung menjadi salah satu Provinsi Kepulauan yang menjadi sasaran kegiatan SPI.” Jelas Fegi.               Lebih jauh Fegi mengungkapkan “Outcome dari kegiatan ini diharapkan dapat membangun jejaring pelajar se-Indonesia yang peka terhadap lingkungan dan peduli terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir”. Tutup Fegi

Selama satu hari, peserta Sekolah Pantai Indonesia akan memperoleh lima modul pembelajaran yaitu pengamatan dinamika pantai dan pengelolaannya, pengamatan pencemaran pesisir dan pengendaliannya, pengamatan distribusi informasi iklim dan cuaca. Selain itu materi pembelajaran juga mencakup pengamatan ekosistem terumbu karang dan pengelolaannya serta pengamatan ekosistem mangrove dan pengelolaannya. Adapun yang mengisi materi diantaranya Kabid Kelautan dan Pengawasan DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Staf Teknis DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pengajar pada SMK N 01 Tukak Sadai serta narasumber dari Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir.Sarjulianto, berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. “Kegiatan ini perlu untuk dilakukan secara berkelanjutan, karena sangat penting untuk menumbuhkan semangat cinta lingkungan di kalangan generasi muda” Lebih lanjut melalui Kabid Kelautan dan Pengawasan, Sarjulianto menghimbau kepada peserta SPI untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Sumber: 
Humas DKP (ms)
Penulis: 
Mutiah Sahiddin
Fotografer: 
Jeffrin PHM Siregar
Editor: 
Sentosa Lumban Toruan
Tags: 
Sekolah Pantai Indonesia