Pangkalpinang – Tahun 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan dipastikan akan mendapatkan sumber PAD baru yang diperoleh dari retribusi Pangkalan Pendaratan Ikan atau PPI.
Bila sebelumnya retribusi PPI dikelola oleh Kabupaten Kota, mulai tahun 2018 sesuai amanat UU No 23 Tahun 2014, Pangkalan Pendaratan Ikan pengelolaannya beralih ke provinsi.
“Pelimpahan P3D sendiri sudah dilakukan sejak tahun lalu otomatis mulai tahun ini pengelolaan lima PPI akan diurus oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, anggaran untuk operasional PPI juga sudah masuk APBD DKP Provinsi mulai tahun ini.” Ujar Padli sesaat setelah menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, Kamis (11/01) di kantor DKP Provinsi.
Lima PPI yang beralih kewenangannya ke Provinsi diantaranya PPI Selat Nasik, PPI Kurau, PPI Sungai Selan, PPI Sadai dan PPI Manggar.
“Target PAD Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2018 adalah sebesar Rp468.000.000, dan 80 persennya ditargetkan dari retribusi lima PPI tersebut, selain retribusi yang telah ada dari pendapatan Balai Benih Ikan kita”Kata Padli.
Padli menambahkan retribusi PPI untuk mendongkrak PAD diperoleh dari sewa kios, tambat labuh kapal, jasa bongkar muat kapal, docking dan perbaikan kapal serta penjualan es.
Sejumlah langkah strategis untuk mendorong peningkatan PAD juga akan diupayakan DKP. Diantaranya penataan kelembagaan penyelenggaraan PPI.
“Saat ini kami sedang mengupayakan penataan kelembagaan PPI serta menyiapkan rekruitmen pegawai tidak tetap yang punya kapabilitas dan komitmennya untuk ditempatkan di masing-masing PPI.” Jelas Padli.
“Selain itu DKP melalui bagian keuangan akan mulai menginventarisir asset-aset yang bisa menjadi sumber pendapatan lainnya, termasuk dari BBIS yang kewenangannya beralih ke Kabupaten” Imbuhnya.
Kepada humas, Padli menyampaikan optimis dapat mencapai target yang ditetapkan Provinsi. “Karena sudah ditargetkan, ya kita harus optimis bisa mencapainya, tahun 2018 kita akan coba fokus untuk mengejar target.”Ungkap Padli.
“Retribusi PPI ditambah potensi pendapatan dari Balai Benih Ikan, saya rasa angka tersebut realistis bisa kita capai.” Tutup Sekdis optimis.