Pesaren Belinyu - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengajak jajarannya Natak Kampong ke Pesaren,Belinyu Senin (15/01).
Dalam kunjungannya memantau abrasi di Pesisir Pantai Pesaren, Gubernur menyempatkan diri bertanya kepada nelayan terkait permasalahan nelayan pesisir Pesaren.
"Mumpung agik disini (red sedang disini), apa yang ikak nak tanya, tanyak lah" Kata Gubernur dengan dialek bahasa Bangka khas miliknya. Gubernur pun sempat menanggapi kekhawatiran Ateng, salah satu nelayan pesaren yang mengeluhkan isu akan masuknya pipa yang berasal dari investasi luar yang menurutnya akan mengganggu aktivitas nelayan sekitar. Menurut Gubernur nelayan tidak perlu takut terhadap adanya investasi dari luar. "Jangan panik menghadapi isu yang belum jelas" Tukas Gubernur
Peksana harian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Padli S.IP dan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan turut mendampingi kegiatan Natak Kampong Gubernur. "Gubernur menginstruksikan DKP untuk turut serta dalam kegiatan ini karena ada dua objek kunjungan yang terkait pengembangan bidang kelautan dan perikanan" Tutur Padli disela kegiatan.
"Peninjauan Abrasi pantai di Pesaren Belinyu ini merupakan hasil laporan dari masyarakat, kita kesini ingin melihat lebih jauh seperti apa kondisinya serta melihat langkah apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi abrasi yang umum terjadi di musim sekarang" Imbuh Padli. Setelah ini kita akan lihat juga kawasan tambak udang di daerah Pejem. Kata Plh. Kadis Kelautan dan Perikanan.
Natak Kampong merupakan agenda rutin yang sudah dilakukan Gubernur Erzaldi Rosman sejak dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Padli mengapresiasi program natak kampong yang dilakukan Gubernur. "Banyak hal yang bisa di pelajari dari kegiatan semacam ini, bila perlu nanti kita buat juga kegiatan natak kampong nelayan untuk lebih bisa menggali aspirasi nelayan" Pungkas Padli.
