LPPMHP Lakukan Monitoring Kesling Pembudidaya di Kabupaten Bangka

Sungailiat, Bangka- UPTD LPPMHP melaksanaan monitoring dan evaluasi keamanan hasil kelautan dan perikanan di pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten  Bangka, Rabu (16/09/2020). Monitoring kesehatan lingkungan  LPPMHP dilakukan dengan  pengujian suhu, PH, salinitas, kecerahan, Amoniak (NH3), Nitrat, kadar fospat serta E.Coli.

Kepala LPPMHP, Robbani Juhar menjelaskan pencapaian keberhasilan produksi budidaya ikan, tentu tidak terlepas dari berbagai kendala dan permasalahan seperti degradasi kualitas lingkungan serta infeksi mikroorganisme pathogen akibat lingkungan perairan yang tercemar dan rusak.  "Monitoring dan evaluasi keamanan hasil kelautan dan perikanan khususnya monev Kesehatan lingkungan budidaya yang dilakukan UPTD LPPMHP DKP dilakukan mencakup pemantauan dengan melakukan pengujian kondisi perairan di kolam budidaya dimana ketersediaan air budidaya yang sehat menjadi  sebagai salah satu faktor penting keberhasilan usaha budidaya," jelas dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pelaksanaan pemantauan Kesehatan ikan dan lingkungan secara berkala yang dilakukan dengan uji kualitas air di perairan kolam budidaya sangat penting karena berperan dalam upaya Peringatan Dini (Early Warning System) kejadian wabah penyakit ikan dan lingkungan. "Banyak manfaat monev kesling ini diantaranya meningkatkan mutu produk perikanan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di daerah, meningkatkan keamanan pangan, serta dapat meningkatkan daya saing produk budidaya di Bangka Belitung.

"Ada tiga lokasi pembudidaya yang kami ambil sampelnya yaitu pembudidaya ikan Ishar, pembudidaya Ikan Suharsoyo (Pokdakan Kelekok Maju), pembudidaya ikan ambar, dan secara umum hasil uji lapangan yang dilakukan UPTD LPPMHP Bangka Belitung terhadap 3 pembudidaya ikan tersebut  cukup baik," jelas Robani.

Dikatakan Robani,  hasil pengujian tersebut sudah memenuhi standar berdasarkan standar mutu air budidaya bedasarkan PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yaitu, suhu air (28-32 0C), PH (6 – 9), Salinitas (0,5 – 35 ppm), kecerahan (30 – 35 cm), Warna air (Hijau), Amoniak (< 1 ppm), Nitrit (< 0,5 ppm), Phospat (< 1 ppm). 

 

 

Sumber: 
LPPMHP
Penulis: 
Mutiah Sahiddin/Bima Wahyudi
Fotografer: 
Bima Wahyudi
Editor: 
Eko Prasetyo
Tags: 
LPPMHP Pangkalipinang