Pangkalpinang- Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan pemantauan terhadap pemanfaatan bantuan sarana dan prasarana (bansapras) yang diberikan oleh KKP di Provinsi Babel. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Dasminto menyambut baik kunjungan tim monev dari Ditjen Penguatan Daya Saing (PDS) Produk Kelautan dan Perikanan KKP. Menurutnya monitoring dan evaluasi diperlukan untuk memastikan program dan kegiatan bantuan pemerintah sudah sesuai output dan outcomenya,
"Untuk Babel bantuan dari pusat alhamdulillah sudah dimanfaatkan dengan baik dan manfaatnya dirasakan betul oleh masyarakat," kata Dasminto, Senin (15/10) di Hotel Puncak Pangkalpinang.
Sementara itu Direktur Pemasaran Ditjen PDS KKP, Mahmud menegaskan bantuan yang diberikan KKP agar dimanfaatkan sesuai fungsinya, "Harapannya bantuan KKP digunakan sesuai aturan misalnya Kapal 5 GT ya digunakan untuk menangkap ikan tentunya dengan alat tangkap yang ramah lingkungan," Jelas Mahmud.
Ia juga meminta kepada kelompok penerima untuk menjaga dan merawat barang- barang yang dihibahkan, "Mohon kepada Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten untuk membina para penerima bantuan agar memiliki sense of belonging, rasa memiliki sehingga bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan," ujarnya.
Tahun 2017 Kementerian kelautan dan Perikanan memberikan sejumlah Bansapras untuk masyarakat kelautan dan perikanan di Provinsi Babel diantaranya, 21 unit kapal nelayan ukuran 5 GT beserta alat tangkap, 2 unit excavator, 6 unit Ice Flake Machine kapasitas 1.5 Ton, Cold storage kapasitas 100 ton, 2 unitk kendaraan berpendingin dan Pembangunan Sentra Kuliner di Tanjung Pandan.
