Formikan Babel 2015

Koba, Guna meningkatkan daya konsumsi ikan masyarakat Bangka Belitung dimasa mendatang, sedari dini mulai digalakkan oleh instansi pemerintah.Dengan mengusung tema , ikan ku sehat, bermutu dan lestari dilaksanakan oleh Stasiun Karantina Ikan Pangkalpinang berlokasi di Hotel Soll Marina, Senin, 23,November 2015. GEMASATUKATA merupakan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu  dan Karantina Ikan sementara Formikan merupakan Forum Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina Ikan.

Selaku mewakili Gubernur Gubernur Bangka Belitung, Sekdis DKP Babel, Saidina Umar menyambut baik dan mendukung kegiatan Formikan dengan harapan angka konsumsi ikan madaysrakat Babel meningkat secara signifikan lebih dari 43kg/ kapita. Juga  di hadiri oleh ketua Forikan H.Karim, para pengusaha perikanan, para kelompok nelayan ,  para siswa perikanan beberapa undangan lain. 

Sebagai ketua Formikan, H.Husein Karim berharap bahwa hasil ekspor ikan tidak lagi via jakarta lagi melainkan wilayah Babel bisa memiliki otonomi mengexpor ikan meskipun memang banyak kendala pro kontra.  Diharapkan pula kiranya mulai dilakukan budidaya ikan air tawar walau memang jadi kendala utama yakni musim kemarau berkanjangan di wilayah Babel yang diharapkan kiranya masyarakat Babel mulai mengkonsumsi ikan air tawar, papar Husein Karim.

Menjadi harapan bersama kiranya wilayah Babel mampu menjadi lokasi budidaya perikanan terbaik di kemudian hari, ungkap ketua Formikan, menutup pembicaraan.

Sementara potensi unggulan ikan yang dimiliki Babel yakni ikan laut segar,  kepiting dan ikan kerapu, papar Saidina Umar, menutup pembukaan Formikan 2015.

Dosen Sekolah tinggi Perikanan jkt, Dr.Ir.Otie Subakti Hasan, M.Si menuturkan, Orientasi budidaya ikan dahulu berorientasi kepada produksi utk ekxploitasi secara besar besaran akan tetapi sekarang kepada penerapan teknologi berorientasi kepada teknologi ramah lingkungan (AMDAL),dengan demikian proses produksi dapat maksimal dan berkelanjutan sehingga diperlukan peraturan yang berkearifan lokal berkesinambungan sesuai adat istiadat daerah.diperlukan juga profesionalisme kaum nelayan sangat mutlak yang berkompetensi untuk memiliki daya saing tinggi dengan pengertian memiliki pengetahuan dibidang perikanan. Diharapkan kaum nelayan Babel memiliki mental, itikat, yang baik dan tangguh. (js)

 

Sumber: 
Humas DKP (js)
Penulis: 
Jeffrin PHM Siregar
Fotografer: 
Mutiah Sahiddin
Editor: 
Sentosa Lumbantoruan
Tags: 
Dinas DKP