Pangkalpinang – Sebanyak 25 orang terdiri dari tim validator data termasuk kabupaten kota hadir mengikuti acara Forum Data Statistik Sektor Kelautan dan Perikanan Tingkat Provinsi Tahun 2024 yang dilaksanakan di Cordela Hotel Pangkalpinang, 19 September 2024.
Agus Suryadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mengatakan dalam sambutannya “bahwa data sama dengan minyak bumi sebagaimana diucapkan oleh seorang pebisnis dan ahli matematika asal Inggris, Clive Humby, pada masa kejayaannya, minyak bumi adalah komoditas yang sangat berharga bagi penduduk dunia. Minyak bumi menjadikannya sebagai sumber daya bernilai tinggi yang siap dieksplorasi untuk kepentingan manusia. Setelah manusia mengerti cara pengolahan dan pemanfaatannya, minyak bumi menjadi sumber daya yang mampu menggerakkan roda perekonomian secara masif di banyak negara. Lantas, apa kesamaan minyak bumi dan data sehingga Humbly mencetuskan ‘data is the new oil’
Dari segi manfaat ekonomi, data dan minyak bumi memiliki banyak kesamaan. Keduanya sama-sama merupakan sumber daya bernilai tinggi. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar, data digunakan sebagai landasan penting untuk pengambilan keputusan dan perumusan strategi. Sama seperti minyak, data tidak bisa dimanfaatkan jika masih mentah. Sama halnya dengan data, setelah dihimpun, data harus diproses, disaring, dan diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Data yang baik terletak pada soheh/ validnya, realible, trush atau dapat dipercaya, demikian tuturnya.
Toto Haryanto Silitonga, S.Si. M.Eng, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi dalam paparanya menjelaskan “data yang berkualitas harus memiliki prinsip satu data Indonesia, memenuhi dimensi kualitas data, harus menerapkan Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) dan harus mengikuti Rekomendasi statistik yang diberikan oleh BPS.
Hadir juga pada acara tersebut narasumber Bapak DR. Sudarman, M.Si Kepala Kominfo Provinsi dan Ibu Renny Elfira Wulansari dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kelautan Dan Perikanan Ri.