Koba, Bangka Tengah - Kawasan perairan Perlang, Pulau Ketugar dan Pulau Bebuar di Kabupaten Bangka Tengah akan segera diusulkan penetapan dengan SK Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai kawasan konservasi taman wisata perairan.
Sebelumnya sesuai alokasi rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP-3-K) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seluas 11.357,78 hektar perairan di sekitar Pulau Pebuar, Perlang dan Ketugar di Kabupaten Bangka Tengah masuk sebagai kawasan konservasi perairan daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Suryadi menyebutkan salah satu komponen mendasar yang harus dimiliki oleh sebuah kawasan konservasi adalah dokumen rencana pengelolaan dalam melakukan penataan zonasi kawasan konservasi.
"Termasuk diantaranya melakukan penataan zonasi inti, zona pemanfaatan terbatas dan zona lainnya, oleh karena itu konsultasi publik ini dilakukan dalam rangka kami menjaring masukan, tanggapan, saran serta menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penetapan zonasi," ujar Agus dalam sambutannya saat Konsultasi Publik Rencana Pengelolaan Zonasi Kawasan Konservasi Laut Daerah Bangka Tengah di Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (24/08/2022).
Lebih lanjut Kadis Kelautan dan Perikanan Babel ini mengungkapkan hakikat kawasan konservasi adalah upaya melindungi menjaga kelestarian sumberdaya laut. "Sebagaimana kita ketahui setiap masa akan mengalami masa dan masa sekarang kita sedang mengalami krisis iklim, dimana KKP dalam hal ini menerapkan ekonomi biru melalui penangkapan terukur serta mengupayakan perluasan kawasan konservasi hingga 30 persen dari wilayah laut, demikian pula di Babel, pengusulan kawasan konservasi ini dilakukan dalam upaya untuk melindungi sumber daya laut dan menahan laju perubahan iklim," terang Agus. Ia menambahkan kawasan konservasi sebagai investasi yang dilakukan sebagai upaya menjaga ekosistem laut.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyatakan dukungannya terhadap penetapan kawasan konservasi yang berada di wilayahnya. Hal ini sesuai dengan pengembangan kawasan wisata di Perairan Perlang yang sedang dikembangkan oleh Pemkab Bangka Tengah.
Perairan Perlang, Pulau Ketugar dan Bebuar Bangka Tengah merupakan perairan yang luasan tutupan karangnya masih baik. Berdasarkan survey yang dilakukan tim DKP diketahui penyu dan lumba-lumba sering terlihat di kawasan perairan Perlang.
Adapun Kawasan perairan Pulau Gusung Timur, Gusung Barat, Gusung Asam Gusung Ketugar dan Pulau Bebuar di Kabupaten Bangka Tengah diusulkan menjadi kawasan konservasi dengan jenis konservasi taman wisata perairan.
Konsultasi Publik Rencana Pengelolaan Zonasi Perairan Bangka Tengah dibuka oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dan diikuti 80 orang. Diantaranya dihadir oleh Narasumber dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, LPLSL Serang, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Dinas Pariwisata Bangka Tengah, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan Bangka Tengah, perwakilan kecamatan Koba dan Lubuk Besar, para kepala desa, nelayan dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah.