Pangkalpinang - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan pengembangan basis data PUPI (Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan) yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel Golden Vella Pangkalpinang, di hadiri oleh operator dan peserta dinas kelautan dan perikanan kabupaten/kota dan dinas provinsi lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selasa (27/10/2015).
Basis data adalah kumpulan informsi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa mengunakan suatu program komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa mengunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut., perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manjemen basis data.
Dalam Rangka mengintergrasikan dan mengsinergikan data pemberdayaan nelayan lintas kemetrian/lembaga dan pemerintah daerah, pihaknya juga telah mengembangakan aplikasi online pengembangan usaha penangkapan ikan (Aplikasi PUPI). Pada Basis data yang terdapat juga kelembagaan nelayan (KUB), data akses modal usaha dan kegiatan – kegiatan program PKN.
" Basis data dibuat untuk memudahkan dalam mendata kegiatan kegiatan nelayan. Tahun 2010 telah dibuat aplikasi untuk aplikasi online telah dipublikasikan tahun 2011 seperti aplikasi kartu nelayan, maka untuk memudahkan bagi pegawai atau operator untuk mendata dan mengentry. Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 semua aplikasi sudah dimasukan kedalam aplikasi online khususnya dibidang direktorat pengembangan usaha penangkapan ikan " jelas Sarjulianto dalam sambutannya.
Dengan adanya basis data bermanfaat kecepatan dan kemudahan, kebersamaan pemakai, pemusatan kontrol, keakuratan dan ketersediaan data. Tujuan basis data untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan,ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali untuk mencapai tujuannya syarat sebuah basis data yang baik.
Kepala dinas juga mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kapasitas operator dalam pelaksanaan dilapangan dalam pengimputan data yang ada secara akuntabel, akurat, dan tepat waktu.
