MANGGAR, Dinas kelautan dan perikanan Pemprov.Kep.Babel kembali menggiatkan kampanye Gemar makan ikan (Gemarikan) , dilaksanakan di pantai Nyiur Melambai, Kabupaten Betitung Timur, kamis 11 Juni 2015.
Undangan yang hadir dari berbagai unsur muspida Belitung Timur, murid sekolah Taman kanak-kanak Negeri Pembina Manggar, Pembina Kelapa Kampit,Baptis Kemala Bhayangkari 22 Manggar dan Perwanida serta hadir wartawan termasuk Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendy.
Seperti diketahui, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah, kendati setiap tahun terus meningkat.Tercatat tingkat konsumsi ikan nasional tahun lalu sebesar 36 kg per kapita per tahun, masih lebih kecil dibandingkan dengan Malaysia 45 kg perkapita per tahun akan tetapi Bangka Belitung mampu mencapai 43,69 Kg perkapita.
Oleh sebab itu, DKP pemprov Babel akan terus memacu pasar domestik sehingga produksi perikanan tangkap maupun budidaya dapat terserap sehingga mampu mendorong permintaan komoditas atau produk perikanan di pasar dalam negeri.
Saat ini komoditas perikanan budidaya yang populer di Indonesia masih dipegang oleh patin, bandeng dan pindang.
Kampanye Gemarikan diharapkan mampu meningkatkan citra ikan patin, bandeng dan pindang sebagai bahan pangan yang menyehatkan.
Dijelaskan Kepala DKPpemprov.Kep.Babel, Sarjulianto, Kampanye Gemarikan sudah masuk kedalam program bela negara dan ketahanan pangan.
Untuk itu, pkk kabupaten/kota Bangka Belitung berencana akan mencangkan satu hari tanpa nasi dan tanpa terigu dalam membantu pemerintah untuk menaikkan konsumsi ikan.
Menurutnya Kadis DKP, manfaat ikan tak perlu diragukan lagi. Mengkonsumsi Ikan membuat anak cerdas karena gizi yang dikandungya.
Disamping itu, diharapkan ibu pkk dapat menjalankan berbagai program pelatihan untuk membuat makanan yang berbasis ikan.
Ikan, selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi tubuh.
Asam lemak omega 3, antara lain DHA dan EPA, mempunyai efek mengurangi peradangan dalam tubuh.
Karena efek tersebut, maka senyawa ini dianggap dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, omega 3 juga berperan untuk mencegah timbulnya penyakit yang juga berkaitan dengan peradangan, yaitu Alzheimer dan demensia vaskuler.