Pangkalpinang, Kadis DKP Pemprov Kep.Babel, Sarjulianto menghadiri undangan penutupan Diklat PIM 3 provinsi Babel angkatan XV bertempat di Badan Diklat Pemprov Babel pada hari Rabu, 26 Agustus 2015.
Mewakili undangan Gubernur tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum Sahirman menyatakan beberapa harapan kepada peserta PIM III, yakni jabatan eselon III merupakan posisi strategis dalam tatanan instansi pemda SKPD yang mampu menjalankan TUPOKSI dan mengkomunikasikan kebijakan kepada eselon II dan IV.
Kemudian kiranya para pejabat yang telah melaksanakan Dikalat PIM III ini dapat membentuk dan menciptakan sikap, karakter, keahlian diri, mental yang berwawasan kebhinnekaan Indonesia dengan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, ungkap Asisten Bidang Administrasi Umum.
Tak kalah penting dalam tatanan ini kiranya mampu menjadi teladan dan tidak semata hanya seremonial semata, akan tetapi mampu membawa dampak yang berarti dan bermanfaat, berfaedah bagi kepentingan umum dan publik sesuai arah visi dan misi pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tegas nya.
Pada sisi lain, Djunaedi Usman, panitia pelaksana Diklat PIM III angkatan XV melaporkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut sebgai pengembangan kompetensi pejabat struktural (eselon III) sebagai pelaksana dalam melakukan Tupoksi di instansi pemda Babel.
Sasaran yang hendak dicapai untuk mewujudkan para pejabat struktural yang memiliki kompetensi vertikal dengan mampu melaksanakan tupoksi di instansi , sedangkan materi kurikulum yang di pelajari oleh setiap peserta diantaranya melakukan diagnosa kebutuhan perubahan, teknik kondusif, leadership problem solving, laboratorium kepemimpinan dan tahap evaluasi, papar nya.
Jumlah peserta aparatur negara yang mengikuti Diklat PIM III Angkatan XV terdiri dari 14 personil dari Provinsi, 5 personil dari Kota Pangkalpinang, 10 personil dari Kabupaten Bangka Tengah, 11 personil dari Kabupaten Bangka Selatan dan 1 orang dari Kabupaten Belitng Timur, jadi total seluruh peserta berjumlah 40 orang dinyatakan lulus, jelas Djunaedi Usman.
Sementara pelaksanaan Diklat 93 hari atau 240 jam pelajaran, mulai dari 5 Mei 2014 – 26 Agustus 2015, dengan tenaga pengajar dari widyaiswara Jakarta dan Badan Diklat Pemprov Babel dan dari 40 orang tersebut terpilih 5 orang sebagai lulusan terbaik yaksi, Widya Kumalasari, M.Sc dari Dinas Tata Kota Pangkalpinang sebagai urutan pertama dengan nilai 89,20. Kedua Mulyanto dari Koba dg point 85,3, Jauhari dari Kecamatan Lubuk Besar (Koba) dengan point 85,25 , urutan ke empat MS Nurida dari RSUD Kabupaten Bangka Tengah (Koba) dengan poin 85,15 dan terakhir H.Harsyadi dari Biro Kesra Pemprov Babel dengan point 85,05. Papar nya mengakhiri laporan
