Pangkalpinang - Kementerian Kelautan dan Perikanan telah meluncurkan sejumlah besar program bantuan sosial kepada masyarakat di tahun 2015. Anggaran KKP sesuai arahan Menteri Susi Pudjiastuti diarahkan 80% mengalir kepada masyarakat atau stakeholder Kelautan dan Perikanan. Untuk mendukung transparansi program bantuan KKP bahkan telah menyiapkan aplikasi online untuk mempublikasikan program kerja KKP yang langsung menyentuh masyarakat yaitu berupa data program bantuan masyarakat beserta nama penerima bantuan sektor kelautan dan perikanan.
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja melalu siaran pers KKP menyatakan pihaknya membuka data penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sektor kelautan dan perikanan (KP) dengan mempublikasikannya melalui sebuah aplikasi adalah agar masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam memverifikasi penerima bantuan. “Aplikasi ini dikembangkan dalam rangka transparansi data bantuan kepada publik yang dapat diakses oleh siapa pun secara realtime,” jelas Sjarief dalam releasenya. Sementara untuk tahun 2016, aplikasi akan berguna sebagai control check dari publik terhadap calon penerima bantuan sektor KP. “Ini (aplikasi) bisa juga untuk mengecek realisasi penerima bantuan KKP. Tahun 2016, sifatnya control check dari masyarakat. Dua minggu lagi akan kami buka,” tambahnya. Dalam pemanfaatan anggaran, KKP telah melakukan penghematan sebesar Rp 2,9 triliun untuk mendukung misi pemerintah dalam menghemat anggaran negara. Sambung Sjarief,
Pada 2015, KKP telah mengembalikan Rp1,5 triliun. “Kita sudah menghemat Rp 2,9 triliun anggaran 2016 tanpa mengurangi output. Sebelumnya, KKP mendapat Rp13,8 triliun, dikembalikan ke negara Rp2,9 triliun, sisanya kira-kira masih ada Rp10,8 triliun,” terang Sjarief.
Kasubbag Perencanaan DKP Provinsi Bangka Belitung menjelaskan bahwa di tahun 2015 lalu Provinsi Bangka Belitung yang memperoleh cukup banyak bantuan dari KKP diantaranya yaitu untuk Kebun Bibit Rumput Laut, Keramba Jaring Apung, Pakan Mandiri (Roda 3 dan bahan baku), mobil nelayan pintar dan Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan (SEHAT) . "Untuk Keramba Jaring Apung, Bangka Belitung memperoleh bantuan KJA dari KKP untuk 8 POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) yaitu Satu Pokdakan KJA untuk Kabupaten Bangka Barat, tiga KJA untuk Pokdakan di Kabupaten Bangka Selatan dan Empat Pokdakan di Kabupaten Bangka Selatan" sebut Fhores.
Selengkapnya untuk data peneriman bantuan KKP di lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat diakses melalui link https://public.tableau.com/profile/unitkerjamenterikp#!/vizhome/BLM2015/...