Dinas Kelautan dan Perikanan

Riau Silip, Bangka- Seluas 9.809 hektar perairan tuing di Kabupaten Bangka dicadangkan menjadi kawasan konservasi perikanan dengan target perlindungan spesies cumi-cumi.
Kabid Pengelolaan Ruang Laut DKP Babel, Kristiatlizar menerangkan status perairan tuing saat ini sudah ditetapkan pencadangannya sebagai kawasan konservasi melalui SK Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan nomor 178.44/799/DKP/2018 tanggal 27 September 2018.
"Sudah ada SK pencadangannya namun harus diperkuat dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan," ujar Kristiatlizar saat melakukan Konsultasi Publik di Dusun Tuing, Riau Silip, Jumat (30/11/2018).
Ia menambahkan langkah strategis berikutnya yang harus dilakukan sebelum ditetapkan oleh Keputusan Menteri adalah menetapkan rencana pengelolaan zonasi. "Konsultasi publik ini dilakukan tujuannya untuk menggali masukan nelayan mengenai rencana pengelolaan zonasinya, berapa luasan untuk zona inti, zona perikanan berkelanjutan dan zona lainnya yang harus disepakati bersama," tutur Kristiatlizar.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Penataan Kawasan Konservasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Amehr Hakim mengungkapkan apabila sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan kekuatan hukum kawasan konservasi di perairan Tuing akan menjadi kuat.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Babel dalam mendukung program KKP memperluas kawasan konservasi. "Sesuai komitmen Indonesia pada pertemuan Our Ocean Conference, luasan konservasi Indonesia ditargetkan seluas 20 juta hektar pada tahun 2020," lanjut Amehr.
Menurutnya apa yang dilakukan Pemprov Babel untuk melindungi spesies cumi cumi sudah tepat. "Dengan adanya kawasan konservasi suaka perikanan ini akan melindungi dan menjamin spesies cumi bangka, nelayan juga nanti yang akan diuntungkan karena kalau habitat cumi dilindungi akan menjaga keberlangsungan cumi cumi di Pulau Bangka," tutup Amehr.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengidentifikasi seluas 40 ribu hektar kawasan potensial untuk dijadikan kawasan konservasi, namun beberapa titik lokasi terdapat IUP penambangan, sehingga luasan kawasan konservasi yang dapat dicadangkan adalah seluas 9.809,5 Hektar.